Aku lelah dikejar bayangan hitam masa lampau..
Langkahku makin longlai..
Dan akhirnya aku berhenti di sebuah lorong yang sunyi..
Mataku terpejam tanpa dipaksa..
Saat itu hanya kelam yang memenuhi segenap ruang di hadapanku,
dan ku lihat ada satu cahaya terang di suatu sudut,
susuk tubuhmu berdiri kaku di situ,
Kau mendekatiku dan kau hulurkan tanganmu..
Tanpa sedar, tangan itu ku sambut,
dan jemari kita berpaut..
Saat kita melewati taman bunga
gubahan kita berdua...
kau petik mawar merah kesukaanku,
dan kau selitkan di rambutku...
kau bisikkan cintamu,
dan aku tertunduk malu...
Bila malam mula menjenguk kita,
kau pimpin tanganku ke puncak kayangan cinta kita.
Kau tunjukkan aku bintang paling terang
yang memancarkan cahaya terindah.
saat mata kita bertaut,
kau kucup dahiku,
dan kau katakan aku lah segalanya untukmu..
Aku dibuai belaian manjamu,
aku melayang dalam angan bersamamu,
hingga aku terlena di pangkuanmu...
Saat ku bukakan mata,
tiada lagi kehangatan tanganmu
yang menggenggam jemariku erat..
tiada lagi dakapanmu
yang melingkari tubuhku..
tiada lagi tawamu
yang menghapus segala kedukaanku...
dan tiada lagi saat-saat indah yang kita ukirkan bersama..
Kini ku sedar,
hadirmu hanya satu mimpi..
yang datang untuk menghapus sepiku..
dan bila tiba saatnya, aku harus bangun dari mimpi indah itu...
Lalu aku berdiri....
Ku susun langkah satu per satu,
walau langkahku kian lemah,
namun ku gagahi jua demi sebuah pengharapan......
No comments:
Post a Comment